Sabtu, 17 Desember 2011

Merasakan keindahan

Bukalah mata anda. Apa yang anda lihat? Sekumpulan orang sibuk berjalan dan bergumam tak mementu? Lihat lah wajah mereka? Wajahnya muram, ketus? Raut muka yang curiga, atau bahkan tak berekspresi? Namun, tidakkah anda perhatikan, ada seseorang yang tersenyum kepada anda? Lihatlah sekai lagi. Coba, lebih  teliti lagi kali ini. Tidakkah anda melihat pohon-pohon yang melambai, menyampaikan salam kepada anda?
Sekarang, konsentrasikan pendengaran anda. Apa yang anda simak? Kehirukan? Bisi-bisik dan pergunjingan? Orang dengan HP yang ber jibaku dengan keberisikan? Orang yang mengupat dan mencaci? Suara-suara radio yang memekakan telinga? Tenang. Renungkan sejenak. Tidakkah anda menyimak, ada senandung doa dari burung-burng kecil, yang menyiakan lagu pagi hari? Atau irama dari serangga kecil yang membisikan lagu tidur dikala malam.
Lalu, tari nafas anda dalam-dalam. Ada yang memualkan? Tenang. Hirup lagi lebih dalam. Berkonsentrasilah saat ini. Tidakkah anda merasakan semerbak keharuman yang menyuburkan bunga-bunga?
Coba rasakan indera yang ada di kulit anda. Lembab? Udara yang penat? Tenang. Coba lah sekali lagi. Tidak lah anda pernah merasakan kesejukan udara dingin itu. Rasakan juga kehangatan udara yang hadir disaat terik. Rasakan, kehangatan matahari yang menyinari layaknya selimut malam.
Teman, akan selalu ada keindahan dalam setiap gerakan kita. Selalu ada kesejukan dan kehangatan yang tercipta di sekitar kita. Focuskan semua indera itu pada kebaikan. Dan anda akan merasakan keindahannya.
Wisdom of the day
Dalam setiap pengalaman mestilah dimasukan kedalam kehidupan, guna memperkaya kehidupan itu sendiri. Karena tiada kata akhir untuk beajar seperti juga tiada kata akhir untuk kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar