Sabtu, 17 Desember 2011

Hukum menabur dan menuai

Pada suatu hari seorang pemuda sedang berjalan ditengah hutan, tiba-tiba ia mendengar jeritan minta tolong. Ternyata ia melihat seorang emuda sebaya dengan dia sedang bergumul dengan lumpur yang mengambang, semakin bergerak malah semakin dalam ia terperosok. Pemuda yang pertama tadi hendak sekuat tenaga memberikan pertolongannya, dengan susah payah pemuda yang pertama memapah pemuda yang terperosak ini pulang ke rumahnya.
Ternyata rumah si pemuda kedua sangat bagus, besar, megah, dan mewah... ayah pemuda ini sangat berterima kasih atas pertolongan yang diberikan kepada anaknya, dan hendaklah memberikan uang, pemuda yang pertama ini menolak pemberian tersebut. Ia berkata bahwa sudah selayaknya sesama manusia menolong orang lain yang dalam kesusaha. Sejak kejadian ini mereka menjalin persahabatan.
Si pemuda ini pertama adalah seseorang yang miskin, sedangkan si pemuda kedua adalah bangsawan yang kaya raya. Si pemuda yang miskin ini mempunyai cita-cita untuk menjadi dokter, namun ia tidak kuliah. Tetapi, ada seorang yang murah hati, yaitu ayah dari pemuda bangsawan itu. Ia memberi beasiswa sampai akhirnya meraih gelar dokter.
Tahukah saudara nama pemuda miskin yang jadi dokter ini?
Namanya ALEXANDER FLEMING, yang kemudian menemukan obat penisilin. Si pemuda bangsawan ini masuk dinas militer dan dalam suatu tugas ke medan perang, ia terluka parah sehingga menyebabkan demam yang sangat tinggi karena infeksi. Pada waktu itu belum ada obat untuk infeksi serupa itu. Para dokter mendengar tentang penemukan Dr Fleming dan mereka menyuntik dengan penisilin yang merupakan obat penemuan baru. Apa yang terjadi? Berangsur-angsur demam  akibat infeksi itu reda dan si pemuda akhirnya sembuh!!
Tahukah saudara siapa nama pemuda itu? Namanya adalah WANISTON CHURCHIL, PM ingris yang termasyur itu.  Dalam kisah ini kita dapat melihat hukum menabur dan menuai. Fleming menabur kebaikan, ia akan menuai kebaikan pula. Cita-cita nya terkabul, ia menjadi dokter, fleming menemuan penisilin yang akhirnya menolong jiwa churchil. Tidak sia-sia bukan beasiswa yang diberikan ayah churchil?
Wisdom of the day
Kebahagiaan tergantung pada apa yang dapat anda berikan, bukan pada apa yang anda peroleh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar