Kamis, 27 Oktober 2011

Bagai mana anda mampu kuat bekerja

Bagai mana seseorag tahan berjam jam bekerja seolah tak mengenal lelah? Apa pula rahasia pekerja rig lepas pantai yang meninngal kan istri dan anak bertarung dengan angin dan badai? Bagaimana juga dengan para petani, nelayan, kuli, sopir angkutan, pekerja berat yang taan banting tulang ditengah terik panas dan dinginnya malam? Kekuatan apakah yang mendorong mereka begitu kuat fisik dan tangguh secra mental? Sedangkan di sudut sempit yang lain, banyak orang yang mengeluh karena persoalan yang tak lebih besar dari se ujung kuku.
Kekuatan itu bernama cinta. Cinta yang melahirkan harapan dan pengabdian kepada siapaka merka mempersembahkan hasil kerja mereka, kepada keluarga nun jauh disana, kepada masyarakat banyak yang mebutuhkan karya mereka, kepada alam yang mengasuh mereka, kepada masa depan kehidupan yang sejahtera, atau kepada hati tempat cinta itu mengalir.
Bila anda beerkeluh kesah hanya karena harus memperpanjang waktu kerja anda beberapa jam saja, maka kenang lah punggung bungkuk seorang kakek yang menari sampah dikota ini. Beliau memiiki sesuatu yang ia cintai, yang kepadanya ia uuran kerja. Kepada beliau kita belajar tentang pegabdian atas nama cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar